JAKARTA (BeritaTrans.com) – Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Surabaya terus meningkatkan kualitas lulusannya. Selain itu, salah satu kampus BPSDM Perhubungan itu menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga dan instansi untuk penyerapan lulusannya.
Direktur ATKP Surabaya Ir. Setiyo,MM kepada mengatakan, kualitas dan kapasitas pendidikan dan latihan (diklat) di ATKP Surabaya terus ditingkatkan. Dua hal itulah yang selalu diamanatkan Menhub Ignasius Jonan serta menjadi kebijakan resmi Kepala BPSDM Perhubungan Wahju Satrio Utomo,SH, M.Si di setiap kampus transportasi di Tanah Air.
Dengan kualitas diklat serta lulusan terbaik, lanjut dia, penyerapan lulusannya makin bagus, dan tidak ada alumni yang menganggur terlalu lama. “Saat ini, program studi (prodi) paling favorit di ATKP Surabaya adalah Teknik Pesawat Udara (TPU). Penyerapan lulusannya tinggi, bahkan sebelum lulusan sudah dipesan atau diijon oleh enduser, seperti GMF AeroAsia, Batam Aero Teknik bahkan Balai Besar Teknik Penerbangan Jakarta untuk penyerapan alumninya,” kata Setiyo di Jakarta keoada BeritaTrans.com, Jumat (15/4/2016).
Taruna tingkat akhir dari TPU di ATPK Surabaya, menurut Setiyo, ada enak kelas. Mereka itu sebagian ebsar sudah dipesan beberapa perusahaan MRO (maintenace, repair and overhoul) seperti GMF AeroAsia dan Batam Aero Teknik, milik Lion Air Group,” jelas Setiyo.
Sebagian taruna ATKP Surabaya, papar Setiyo, adalah pegawai PT Batam Aero Teknik, yang disekolahkan di ATKP Surabaya. Oleh karena itu, pihak ATKP Surabaya komitmen untuk terus meningkatkan kualitas diklat dan lulusan yang dihasilkan.
“Seluruh perwira lulusan ATKP Surabaya harus memiliki kompetensi yang bagus dan unggul di bidangnya. Dengan begitu, para penggunanya nanti tidak kecewa apalagi sampai complain ke kampus kami,” aku Setiyo lagi.
“Seperti pesan Pak Tommy (Kepala BPSDM Perhubungan) setiap perwira transportasi harus memiliki tiga kriteria, yaitu prima fisiknya, profesional kerjanya dan beretika yang baik. Dan satu lagi, mereka mempunyai budaya dan sikap melayani yang baik ke masyarakat,” tandas Setiyo.
Terima 180 Taruna Baru
Sementara, pada seleksi penerimaan calon taruna baru (sipencatar) tahun 2016 ini, tambah Setiyo, pihak ATKP Surabaya akan menerima sedikitnya 180 taruna baru. “Mereka akan diselesi secara umum yang diatur dan ditetapkan oleh panitia pusat di BPSDM Perhubungan. Semua persyaratan pendaftaran dan pengumuman hasils eleksi calon taruna ATKP Surabaya dilakukan secara online,” tandas Setiyo.
Saat ini, aku dia, ATKP Surabaya mempunyai beberapa prodi, seperti TPU, TNU, TLLU dan lainnya. “Tapi, dari sekian banyak prodi yang ada, memang yang paling banyak diminati masyarakat atau calon taruna adalah TPU. Tingkat penyerapan mereka cukup tinggi, bahkan hampir tak ada lulusan TPU yang menganggur,” tegas Setiyo.(helmi)
The post Ir.Setiyo,MM: Taruna ATKP Surabaya Sudah Di-Ijon Sebelum Lulus appeared first on Berita Trans.