JAKARTA (beritatrans.com) – Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan melaporkan 789 temuan ke Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI). Temuan tersebut terangkum dalam Ikhtisar Hasil Audit Triwulan (IHAT) IV 2015.
“Turun hampir setengahnya jika dibandingkan temuan tahun 2014,” kata Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan Cris Kuntadi di kantor BPK RI, Kamis (14/4/2016).
Cris mengatakan, triwulan IV tahun 2014, jumlah temuan mencapai 3.319. Dari jumlah temuan sebesar itu yang telah ditindaklanjuti sebanyak 963 temuan atau 29,01 persen.
Menurut Cris, dari 789 temuan Triwulan IV 2015 tersebut di antaranya kelemahan sistem pengendalian intern (278 temuan), ketidakpatuhan terhadap peraturan (365), dan ketidakhematan, ketidakefisienan dan ketidakefektifan (146).
Temuan tersebut berasal dari Sekretariat Jenderal 3 temuan dari satu Laporan Hasil Audit (LHA), Ditjen Perhubungan Darat 110 temuan dari 23 LHA, Ditjen Perhubungan Laut 289 temuan dari 53 LHA, Ditjen Perhubungan Udara 310 temuan dari 47 LHA, Ditjen Perkeretaapian 45 temuan dari 8 LHA, dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan 32 temuan dari 4 LHA.
“Jadi totalnya 789 temuan dari 136 LHA dengan nilai nominal Rp798 miliar,” kata Cris.
Adapun total nilai temuan dan LHA sepanjang 2015 sebesar Rp1,117 triliun. (aliy)
The post Kemenhub Laporkan 789 Temuan Triwulan IV 2015 ke BPK RI appeared first on Berita Trans.