JAKARTA (beritatrans.com) – Direktur Jenderal Perhubungan Udara (Dirjen Hubud) Kementerian Perhubungan Suprasetyo melakukan tugas pemantaun kesiapan pelayanan publik di Kantor Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (26/3/2016). Kunjungan ini merupakan tugas rutin para eselon I sesuai perintah Menteri Perhubungan Ignasius Jonan yang dikenal dengan Piket Sabtu dan Minggu.
Kepala kantor Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Tanjung Priok Capt. Sahattua P Simatupang, MM, MH., menyambut kedatangan Dirjen Hubud yang datang didampingi beberapa staf sekitar pukul 14.30 WIB.
Sahattua langsung mengajak Dirjen Hubud untuk mengenal beberapa layanan yang ada di kantor Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Tanjung Priok. Di lobby kantor syahbandar, Dirjen Hubud diperkenalkan kepada model baru layanan informasi kepada masyarakat berupa higlight kantor syahbandar utama Tanjung Priok seperti para pejabat syahbandar Tanjung Priok dari periode ke periode. Kemudian diperkenalkan juga informasi kinerja kantor syahbandar utama Tanjung Priok yang terdokumentasikan dengan rapi oleh Tabloid Mingguan Berita Trans dan dipajang menjadi sebuah diorama.
Masih di lobby kantor, Capt. Sahattua juga menjelaskan kepada Dirjen Hubud, tentang wilayah kerja kantor syahbandar utama Tanjung Priok yang meliputi sebagian wilayah Sumatera, Kalimantan, dan Banten, DKI Jakarta, dan sebagian Jawa Barat.
Di lobby juga Capt. Sahattua menunjukkan kebanggaan Indonesia karena terpilih kembali menjadi anggota dewan council organisasi maritim dunia atau International Maritime Organization (IMO) untuk periode 2016 – 2017.
Kemudian Dirjen Hubud diajak ke ruang Pusat Pengendalian Keselamatan Pelayaran. Di ruang ini Dirjen Hubud mendapat penjelasan berbagai informasi terkait pengendalian keselamatan pelayaran seperti yang terkait dengan cuaca, maklumat pelayaran, informasi pelayaran harian, kargo, dan lain-lain. Bahkan termasuk monitor CCTV berbagai pergerakan di lingkungan pelabuhan.
Capt. Sahattua kemudian mengajak Dirjen Hubud ke lantai 4 dengan meniti tangga untuk menyaksikan Vessel Traffic Service (VTS) yang menjadi remote site VTS Distrik Navigasi Jakarta.
“Kami bekerjasama dengan Distrik Navigasi untuk juga dapat memantau pergerakan lalu lintas kapal yang akan masuk dan keluar di Pelabuhan Tanjung Priok,” kata Sahattua.
Remote site VTS ini penting sebagai back up bila terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan terhadap VTS utamanya.
Usai berkegiatan di kantor syahbandar, Dirjen Hubud diajak berkunjung ke lapangan yaitu dermaga di mana kapal bersandar. Di dermaga 107, Dirjen Hubud bersama Syahbandar melakukan inspeksi mendadak ke kapal Roll On Roll Of (RoRo) KM Srikandi Line milik PT Bukit Merapin Nusantara Lines. Di kapal RoRo ini rombongan disambut oleh nakhoda kapal Capt. Syaefuddin.
Setelah melakukan inspeksi, Dirjen Hubud memberi catatan terhadap KM Srikandi Line agar membuat keterangan batas ketinggian palka kapal agar truk-truk tidak melebihi batas ketinggian palka kapal.
“Selebihnya saya lihat sudah bagus,” kata Suprasetyo.
Sebelum berpisah, rombongan kemudian bergerak ke pusat kontrol VTS yang pelabuhan Tanjung Priok dan dilanjutkan ke pusat kontrol milik PT Pelabuhan Indonesia II yang berada di lantai 5 Kantor Pusat PT Pelabuhan Indonesia II.
Di tempat ini Dirjen Hubud mendapat penjelasan terkait monitor pergerakan kapal dan kargo yang masuk dan keluar pelabuhan, baik pelayaran domestik maupun internasional. (aliy)
The post Dirjen Hubud Inspeksi Kantor Syahbandar Utama Tanjung Priok appeared first on Berita Trans.