TANGERANG (BeritaTrans.com) – Di kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), terdapat situs bersejarah yang sampai saat ini dipertahankan. Situs tersebut adalah Makam Kramat Bunder.
Sebelumnya pada lokasi makam tersebut hanya tampak 2 makam saja yakni makam Syekh Abdusarmin dan Syekh Uyut Karnen. Kurang lebih tiga minggu yang lalu, muncul 3 makam baru yang saling berdekatan satu sama lain.
Gandi (39), salah seorang pedagang di lokasi makam mengatakan, tiga makam baru tersebut dipagar ada sekira sebulan yang lalu.
“Waktu itu malam Jumat belum ada. Pas kesini lagi, Jumat pagi mau berdagang sudah ada. Tiga makam sudah dibikinin pagar. Kayaknya malam tuh dikerjain,” kata Gandi kepada tangerangonline.id, di lokasi makam, Kawasan Bandara Soetta, Kecamatan Benda, Tangerang, Senin (17/4/2017).
Menurut Gandi, dirinya tidak mengetahui sebelumnya ternyata ada 3 kuburan yang lain di lokasi makam tersebut.
“Saya juga tidak tahu sebelumnya, ada tiga lagi makam disini. Saya taunya saya cuma dua. Mungkin 3 makam ini dipagar pas tengah malam-malam,” kata Gandi.
Masih menurut Gandi, hampir setiap hari ada orang datang ke lokasi makam kramat untuk berziarah. Para peziarah tersebut tidak hanya datang dari Tangerang, tapi juga dari Jakarta, Bogor dan dari daerah lain.
“Hampir setiap hari ada saja yang datang untuk berziarah ke sini, satu atau 2 orang. Kalau pas malam Jumat biasanya ramai,” ujarnya.
Saat ini di lokasi terdapat 5 makam yang tampak. Empat diantaranya dipagar kayu, sementara salah satunya hanya diberi pembatas batu yang tersusun rapi yakni makan Syekh Abdusarmin.
Konon, Makam Kramat Bundar yang ‘dipayungi’ oleh tiga Pohon Sambi berusia ratusan tahun itu merupakan makam yang tidak dapat dipindahkan pada waktu pembebasan lahan untuk pembangunan Bandara Soetta.
Menurut cerita warga lainnya, Syamsuri (47) mengatakan, waktu pembebasan lahan pada tahun 1970-an, pihak perusahaan sudah mencoba mengangkat dan memindahkan makam tersebut, tetapi tidak berhasil dikarenakan alat berat yang digunakan selalu mengalami kerusakan.
“Pada waktu pembebasan, saat itu perusahaan Prancis mencoba membongkar makam ini, tapi tidak berhasil karena dozernya rusak sampai berulang kali, hingga akhirnya dibiarkan saja,” kata Syamsuri.
Untuk diketahui, pada area Makam Kramat sebelumnya merupakan area pemakaman umum Desa Pajang, Kecamatan Benda, Tangerang.
Makam Kramat tersebut terletak di area pengendapan taksi premium yang tidak jauh dari Bandara Hotel (Eks Hotel Sheraton), yang sampai saat ini masih dipertahankan keberadannya.
Diberitakan sebelumnya, Di Area Bandara Internasional Soekarno-Hatta Terjaga Makam Kramat Bunder.
(lia/sumber: tangerangonline.id).
Foto: antaranews.com
The post Di Bandara Soetta Ada Makam Kramat Bunder Dengan 2 Kuburan Syekh appeared first on Berita Trans.