TAKENGON (BeritaTrans.com) – Proses lelang untuk operator pesawat perintis menuju Bandara Alas Leuser, Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara dan Bandara Sinubung, Gayo Lues, dua kali gagal.
Akibatnya, penerbangan menuju dua kabupaten di wilayah tengah Aceh itu, terhenti sejak beberapa bulan terakhir.
Dijadwalkan, kedua bandara tersebut, telah melayani penerbangan mulai Pebruari 2017 lalu.
Namun karena gagalnya proses lelang sehingga transportasi udara di Kabupaten Gayo Lues dan Kabupaten Aceh Tenggara masih belum ada.
“Sudah dua kali gagal proses lelang, makanya sampai sekarang belum beroperasi,” kata Kepala Unit Pelayanan Bandar Udara (UPBU) Rembele, Ir Yan Budianto kepada Serambinews.com, Senin (17/4/2017) di Takengon.
Menurut Yan Budianto, Bandara Sinubung, Gayo Lues dan Bandara Alas Leuser, Aceh Tenggara masih di bawah UPBU Rembele, Bener Meriah.
Sedangkan untuk proses penerbangan menuju kedua bandara tersebut, telah memasuki proses lelang ketiga.
“Gagalnya dua kali proses lelang, karena tidak ada pihak operator yang mendaftar. Mudah-mudahan, proses lelang ketiga ini, tidak gagal lagi,” ujarnya.
Bandara Alas Leuser baru melayani penerbangan perintis dengan dua rute yakni Banda Aceh-Kutacane pergi pulang, dan Medan-Kutacane pergi pulang masing-masing dua kali dalam sepekan.
(lia/sumber tribunnews.com).
The post 2 Kali Gagal Lelang, Penerbangan Perintis Destinasi 2 Bandara Di Aceh Terhenti appeared first on Berita Trans.