Quantcast
Channel: Berita Trans
Viewing all articles
Browse latest Browse all 12791

Tak Mampu Beli Tiket, Keluarga ini Nekat Naik Gerobak dari Lampung ke Surabaya

$
0
0

PURWAKARTA (beritatrans.com) – Abdul Ghani (47) nekat membawa istri dan keempat anaknya yang masih kecil-kecil naik gerobak dari Kampung Aren, Lampung Selatan ke Surabaya.

Laki-laki yang berprofesi sebagai buruh bakar arang ini mengaku tidak mampu beli tiket perjalanan. Dalam sehari, rata-rata ia hanya bisa menyelesaikan sebanyak 12 karung arang bakar atau sekitar Rp60 ribu.

“Uang saya tidak cukup untuk membeli tiket perjalanan. Saya hanya punya Rp870 ribu. Jadi saya belikan gerobak saja seharga Rp650 ribu, yang penting keluarga saya bisa terangkut semua. Sudah 20 hari jalan, untuk makan, sering ada yang memberi, kami jalan sekuatnya saja, biasanya istirahat di masjid atau kantor desa yang kami lewati,” kata Abdul Ghani, Sabtu (11/3/2017).

Dia datang ke Lampung untuk mengubah nasib. Namun nasib Abdul Gani yang warga Kelurahan Kembangan, Kota Surabaya, Jawa Timur itu tak kunjung berubah. Di Lampung, selama sekitar 2 tahun bekerja sebagai buruh, dia dan keluarganya tinggal di mess kontrakan.

ede16f7b-6ebd-4fde-82f4-78679278985c

Keluarga Abdul Ghani kemudian mendapat musibah. Berkas-berkas administrasi, mulai kartu tanda kependudukan (KTP) hingga kartu keluarga (KK), hilang. Sehingga selain memang sudah rindu kampung halaman, Ghani ingin pulang ke Surabaya untuk mengurus administrasi kependudukannya yang hilang.

Berbekal gerobak berisi pakaian dan beberapa perlengkapan keluarga, dia menempuh perjalanan selama 20 hari sebelum akhirnya sampai di Wilayah Purwakarta, Jawa Barat.

Selama menempuh perjalanan antar pulau tersebut, Abdul Ghani beserta istri, Nurhayati (33) dan keempat orang anaknya, Dani (8), Fitra (5), Andi (4) dan Udin, balita yang baru berusia 10 bulan hanya mengandalkan belas kasihan orang yang melintas di jalan untuk makan. Sedangkan untuk beristirahat, Abdul Ghani mengaku kerap menggunakan masjid atau kantor desa yang kebetulan mereka lintasi.

Ketika melintas di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, keberadaan Abdul Ghani terendus Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi berkat laporan warga melalui SMS Center Pemkab Purwakarta. Selama dua hari berturut-turut laporan serupa datang ke nomor call center Pemkab Purwakarta. Dedi pun akhirnya mengutus petugas Satpol PP untuk mengecek kebenaran kabar tersebut.

Bupati Dedi tampak terenyuh. Dia mengaku tergetar mendengar cerita pilu Abdul Gani yang telah menempuh perjalanan selama 20 hari menggunakan gerobak.

Keluarga itu pun diboyong ke rumah dinas Bupati Purwakarta. Melihat kondisi mereka yang lelah, Dedi meminta mereka untuk tinggal di sebuah hotel selama di Purwakarta.

Prihatin dengan kondisi keluarga itu, Dedi memberikan bantuan berupa biaya untuk pulang ke Surabaya dan modal usaha untuk Ghani meneruskan kehidupan di kampung halamannya. (aliy/berbagai sumber)

Foto: detik.com dan lampungpro.com

The post Tak Mampu Beli Tiket, Keluarga ini Nekat Naik Gerobak dari Lampung ke Surabaya appeared first on Berita Trans.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 12791

Trending Articles