JAKARTA (BeritaTrans.com) – Menggenapi dua minggu pengoperasian bus Jabodetabek Residence (JR) Connexion yang diinisiasi Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), bagai ada gula ada semut, puluhan pengembang mulai menyatakan keinginan adanya layanan tersebut di kawasannya.
Menurut Direktur Perencanaan dan Pengembangan BPTJ Suharto menyebutkan, sedikitnya 80 pengembang yang sudah mengajukan permohonan.
“Animo masyarakat yang tinggi akan layanan JR Connexion datang terutama dari kawasan Cibubur, Cikarang, Bogor, Bintaro dan Tangerang. Tingginya animo masyarakat tersebut tentu membawa harapan baru bagi BPTJ dalam mengurai kemacetan,” ujar Suharto di Jakarta, Sabtu (25/2/2017).
Untuk memenuhi permintaan tersebut, kata Suharto, BPTJ mencoba memfasilitasinya dengan mengadakan ajang perjodohan antara pengembang pemukiman dengan perusahaan otobus.
“BPTJ mencoba mempertemukan 80 pengembang pemukiman tersebut dengan 15 perusahaan Otobus. Kita coba jadi biro jodohnya,” tutur Suharto.
Dia berharap, perjodohan yang dilakukan, sukses dan banyak yang ketemu antara yang membutuhkan layanan (pemukiman) dengan pelaksana pelayanan (operator). (omy)
The post Wow 80 Pengembang di Bodetabek Naksir Layanan Bus JR Connexion appeared first on Berita Trans.