SERPONG (beritatrans.com) – Industri penerbangan yang tumbuh pesat berdampak pada kebutuhan sumber daya manusia (SDM) yang terus meningkat.
Tak jarang bajak membajak pun dilakukan, terutama untuk pemenuhan kualitas pilot. ‘Jalan pintas’ pun dilakukan, dengan iming-iming penghasilan yang lebih menggiurkan dari sebelumnya.
Hal itu pun diakui manajemen maskapai nasional Kalstar Aviation. Pihaknya menurut Direktur Komersil Aditya Wardana, tak bisa menahan mereka yang mendapatkan penawaran lebih menarik.
“Bila sudah habis kontraknya, kami tidak bisa menahan mereka untuk tetap berkembang bersama Kalstar,” ujar Aditya di Serpong, Selasa (18/10/2016).
Namun, menurut Aditya banyak juga pegawainya yang tak tergoda ‘rayuan’ segepok uang untuk berpindah ‘rumah’. Rata-rata mereka betah memiliki kebersamaan di maskapai milik pribumi itu.
“Di sini suasananya penuh kekeluargaan. Pegawai semua bisa saling berinteraksi seperti di rumah sendiri,” ungkap Aditya.
Tidak ada saling sikut dan gap dalam manajemen Kalstar. Semua saling bahu membahu dan memperlakukan sama satu sama lainnya.
“Jadi mereka betah. Banyak pilot senior yang memilih tetap di Kalstar walaupun penawaran dari maskapai lain juga ada,” kata Aditya.
Saat ini, Kalstar digawangi 97 pilot dan 80 orang pramugari. Belum lagi puluhan pegawai di darat, sama-sama bersinergi untuk memajukan perusahaan yang hadir tahun 2000 dan terbang perdana pada 2008.
Aditya berharap, persaingan yang menantang ini bisa dihadapi Kalstar dan membuat maskapai dengan 13 armada ini tetap eksis dan terus maju, mendukung konektivitas dan memudahkan mobilitas serta meningkatkan pariwisata di Tanah Air. (omy)
The post Kalstar Mempertahankan SDM dengan Kekeluargaan appeared first on Berita Trans.