JAKARTA (BeritaTrans.com) – Muhammad Irwan telat memasuki usia sekolah. Bocah berusia 11 tahun itu kini baru duduk di kelas I Sekolah Dasar 05 Pagi, Gondangdia, Jakarta Pusat. Masalah administrasi membuat bocah itu terpaksa baru menikmati suasana sekolah.
Amat, sapaan akrabnya, memang bukan berasal dari keluarga mampu. Ayahnya, Riwayudin (54), hanya seorang sopir bajaj. Lebih miris lagi, Amat dan ayahnya selama 11 tahun tinggal di bajaj.
Di usianya menginjak 11 tahun, Amat seharusnya duduk di bangku kelas IV sekolah dasar. Akan tetapi, Riwayudin mengaku mengalami masalah dalam pengurusan surat. Itu membuat Amat terpaksa baru masuk sekolah di tahun ini.
“Saya telat sekolahkan dia karena persyaratan surat-surat KK (Kartu Keluarga) segala macem belum lengkap,” ujar Riwayudin saat ditemui merdeka.com di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (27/9/2016).
Setelah surat-surat dibutuhkan sudah selesai diproses, Amat akhirnya bersekolah. Awalnya bocah itu merasa minder karena menjadi murid paling tua di kelasnya. Namun, sekarang dia merasa biasa saja karena mampu berbaur para temannya.
“Saya bangga, dia semangat belajarnya,” ujar Riwayudin.
Selama bersekolah, Amat biasa belajar di mana saja. Namun, dia lebih sering belajar maupun mengerjakan tugas sekolah di dalam bajaj. Selain belajar, bajaj ini juga menjadi saksi bisu tumbuh kembangnya selama hidup hingga saat ini. “Amat biasa belajar di sini, di bajaj,” tuturnya.
Dia bercerita, keseharian Amat dalam bersekolah begitu layak dipuji. Setiap hari, Amat bangun jam 05.00 WIB. Sebelum mencari nafkah dengan bajajnya, Riwayudin mengantarkan Amat ke sekolahnya. Saat jam pulang sekolah, Amat selalu menunggunya di trotoar sekitar Stasiun Cikini.
“Kalau sudah pulang, duduk di trotoar sini, nungguin saya,” kata Riwayudin. Dia merasa bersyukur, Amat tidak pernah mengeluh dengan kondisinya. Dia pun berharap, Amat dapat tumbuh besar dengan belajar pada kehidupannya saat ini. (lia).
The post Walau Tinggal Di Bajaj, Amat Bocah Kelas 1 SD 05 Gondangdia Tetap Rajin Belajar appeared first on Berita Trans.