JAKARTA (beritatrans.com) – Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) tiga ruas jalan tol ditandatangani PT Jasa Marga (Persero). Hal itu dilakukan guna meningkatkan asetnya hingga mencapai Rp100 triliun pada tahun 2019.
PPJT itu diantaranya untuk Jalan Tol Pandaan-Malang (37,62 km), Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (99,35 km) dan Jalan Tol Manado-Bitung (39 km). Penandatanganan dilakukan di Istana Negara, Kamis (9/6/2016) disaksikan Presiden RI, Joko Widodo.
AVP Corporate Communication PT Jasa Marga, Dwimawan Heru mengemukakan, Konsorsium Jasa Marga, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) telah mendirikan Anak Perusahaan PT Jasamarga Pandaan Malang pada 6 Juni 2016 yang akan mengelola Jalan Tol Pandaan-Malang.
“Komposisi kepemilikan saham pada PT Jasamarga Pandaan Malang adalah Jasa Marga sebesar 60%, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. sebesar 35% dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) sebesar 5%,” jelas Dwimawan dalam keterangan resmi yang diterima beritatrans.
Jalan Tol tersebut menurut Dwimawan, memiliki biaya investasi Rp5,97 triliun dengan masa konsesi selama 35 tahun sejak diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja oleh BPJT. Jalan Tol Pandaan-Malang ini direncanakan beroperasi pada tahun 2019 dan terkoneksi dengan Jalan Tol Gempol-Pandaan yang sudah beroperasi sejak Juni 2015.
Selain itu, lanjut Dwimawan, pada 6 Juni 2016, Jasa Marga juga bekerja sama dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. dan PT Bangun Tjipta Sarana, membentuk PT Jasamarga Balikpapan Samarinda, yang akan mengelola Jalan Tol Balikpapan-Samarinda.
Kepemilikan saham pada perusahaan patungan tersebut adalah Jasa Marga sebesar 55%, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. sebesar 15%, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. sebesar 15% dan PT Bangun Tjipta Sarana sebesar 15%.
“Jalan Tol ini memiliki biaya investasi Rp9,97 triliun dengan masa konsesi selama 40 tahun sejak ditebitkannya SPMK,” tutur Dwimawan.
Jalan Tol Balikpapan-Samarinda memiliki 5 Seksi dimana Seksi 1: km 13-Samboja (22,03 km) dan Seksi 5: Bandara Sepinggan-km 13 (11,09 km) akan dibangun oleh Pemerintah dan Seksi 2: Samboja-Muarajawa (30,98 km), Seksi 3: muarajawa-Palaran (17,30 km) serta Seksi 4: Palaran-Samarinda (17,95km) dibangun oleh PT Jasamarga Balikpapan Samarinda. Jalan Tol ini direncanakan akan beroperasi tahun 2018.
Sementara itu untuk Jalan Tol Ruas Manado-Bitung, Konsorsium Jasa Marga, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. juga telah mendirikan perusahaan patungan, PT Jasamarga Manado Bitung, pada 6 Juni 2016. Kepemilikan saham Jasa Marga 65%, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. sebesar 20% dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. sebesar 15%.
“Biaya investasinya Rp5,12 triliun dimana Ruas Ring Road Manado-SS Air Madidi (14 km) akan dibangun oleh Pemerintah dan Ruas SS Air Madidi-Bitung (25 km) akan dibangun oleh PT Jasamarga Manado Bitung. Jalan Tol yang memilki masa konsesi selama 40 tahun sejak diterbitkannya SPMK ini direncanakan akan beroperasi pada tahun 2019. (omy)
The post Jasa Marga Tandatangani PPJT Tiga Ruas Tol Baru appeared first on Berita Trans.