JAKARTA (beritatrans.com) – Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyebut hal-hal yang selama ini menjadi kendala dan persoalan dalam proyek infrastruktur transportasi telah dituntaskan dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Jokowi.
“Alhamdulilah hal yang belum terselesaikan, yang masih ada perbedaan antara pemerintah pusat, pemda, dan juga BUMN yang ditunjuk untuk menyelesaikan ini, hari ini semuanya bisa terselesaikan,” kata Pramono Anung dalam konferensi pers setelah rapat terbatas tentang infrastruktur transportasi yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (8/6/2016).
Ia mengatakan, secara spesifik dalam pertemuan itu dibicarakan mengenai penyelesaian proyek LRT dan infrastruktur transportasi di Jabodetabek, Palembang, dan Bandung Raya.
“Yang pertama, persoalan trase. Trase yang menjadi lintas provinsi dan trase lintas DKI sudah disepakati pembagiannya,” kata Pramono seperti dilansir Antara.
Selain itu hal terkait pendanaan yang beberapa waktu lalu masih ada perbedaan pandangan maka Presiden dalam rapat tersebut telah sekaligus memutuskan tentang pengaturan pendanaan.
Di dalamnya nanti termasuk hal-hal menyangkut operasional, pengaturan tiket, dan lain-lain yang akan disepakati bersama antara pemerintah pusat dengan Pemprov DKI.
“Mengenai ukuran rel, telah diputuskan standar jadi supaya tidak ada banyak lintasan,” katanya.
Beberapa hal yang juga dibahas yakni terkait revisi Peraturan Presiden (Perpres) termasuk untuk proyek di Palembang yang ditargetkan rampung Perpresnya dalam beberapa pekan terakhir.
“Sedangkan untuk Bandung Raya, karena memang perlu dibuat trasenya dan perhitungan, termasuk apakah nanti sepenuhnya pemerintah ataukah kerja sama dengan swasta, sekarang ini sedang dihitung,” katanya. (Aliy)
The post Seskab Bilang Kendala Proyek Infrastruktur Transportasi Tuntas appeared first on Berita Trans.