Bekasi (BeritaTrans) – Pekerjaan pembangunan underpass di bawah jalur rel kereta api dekat Stasiun Tambun, Kabupaten Bekasi dilanjutkan. Sejumlah warga menyatakan bergembira sekaligus bersyukur.
Proyek pembangunan jalan tak sebidang dengan perlintasan KA tersebut mangkrak sekitar enam bulan. Akibatnya, semakin lama warga tidak bisa mengakses Jalan Mekar Sari menuju Jalan Hasanuddin dan Pasar Tambun, Kecamatan Tambun Selatan.
Jalan Mekar Sari sebelumnya menjadi akses utama bagi warga yang tinggal di puluhan kompleks perumahan dan perkampungan. Jalan ini juga tembus hingga kawasan Kali CBL (Cikarang Bekasi Laut).
Karenanya, dengan dilanjutkan kembali pekerjaan proyek tersebut, warga bergembira sekaligus bersyukur. Mereka berharap proyek itu cepat diselesaikan sehingga memudahkan warga menggunakan kendaraan untuk menuju Jalan Hasanuddin yang juga merupakan jalur Pantura.
“Seneng banget proyek itu dikerjakan lagi. Bersyukur banget,” ungkap Titin, warga Papan Mas, kepada BeritaTrans.com dan tabloid mingguan BeritaTrans, Sabtu (28/5/2016).
Karyawati satu pabrik di kawasan industri MM2100, Cibitung, itu menuturkan selama ini harus memutar jauh untuk sampai ke Jalan Hasanuddin, baik saat pergi maupun pulang kerja.
Hal senada dikemukakan Suhendi, pegawai distributor rokok Minakjinggo. “Sudah setahun lebih saya mesti mutar jauh. Mana macet banget karena seluruh kendaraan harus memutar dan bertumpuk di jalan alternatif yang sempit,” ungkap warga kompleks Mangun Jaya Indah II itu.
Mereka berharap pemerintah mempercepat penyelesaian pekerjaan underpass tersebut. “Terserah deh bagaimana caranya. Yang penting cepat kelar,” cetus Titin. (Agus Kusbianto).
The post Pekerjaan Underpass Samping Stasiun Tambun Dilanjutkan, Warga Bersyukur appeared first on Berita Trans.