Quantcast
Channel: Berita Trans
Viewing all articles
Browse latest Browse all 12791

BPSDM Perhubungan Selesaikan Review 70 Kurikulum Sekolah Transportasi

$
0
0

JAKARTA (BeritaTrans.com) – Badan Pengembangan SDM Perhubungan sudah menyelesaikan proses review sebanyak 70 kurikulum pendidikan dan latihan (diklat) taruna transportasi tahun 2016. Kurikulum baru nanti siap diberlakukan pada tahun ajaran 2016/2017 mendatang.

Demikian disampaikan Kepala BPSDM Perhubungan Wahju Satrio Utomo,SH, M.Si kepada BeritaTrans.com dan Tabloid BeritaTrans di Jakarta, Senin (2/5/2016).

Menurutnya dalam proses review kurikulum itu dilakukan secara marathon dan langsung dipimpin dan dihadiri para kepala unit pelaksana teknis (UPT). “Kita tak ada konsultan dan pembahasan tentang kurikulum cukup dilakukan di kantor,” jelas Tommy.

Kepala UPT membuat rancangan serta program unggulan di UPT yang dipimpinnya. “Semua harus bekerja keras dan harus mampu menciptakan kreasi dan inovasi untuk peningkatan kapasitas dan kualitas diklat di UPT yang dipimpinnya,” jelas Tommy, sapaan akrab orang nomor satu di BPSDM Perhubungan itu.

“Sebagai pembanding dan penyelaras muatan kurikulum, baru mengudang para praktisi atau expert di bidangnya. Sudah sesuaikah isi kurikulum ini dengan kebutuhan anda di lapangan,” tanya Tommy.

Misalnya, lanjut dia, untuk membahas kurikulum STIP mengudang GM TPK Koja atau JICT. Sedang API Madiun mendatangkan praktisi dari KAI dan lainnya. Jadi disesuaikan dengan matra dan kebutuhan di lapangan.

“Demikian juga dengan kampus-kampus transportasi lain, tentunya disesuaikan dengan muatan lokal yang ada,” sebut Tommy.

Kurikulum sekolah transportasi ke depan, tandas Tommy, harus sesuai dan sejalan dengan kebutuhan dunia kerja. Sekolah transportasi BPSDM Perhubungan harus cepat dan tanggap menghadapi dinamika di lapangan.

“Jadi, konsep link and match benar-benar harus diterapkan. Jadi, sekolah transportasi yang disubsidi negara ini dipastikan sesuai dan bisa dimanfaatkan di masyarakat,” kilah Tommy.

Yang menjadi fokus dan target utama kurikulum sekolah transportasi ke depan, tambah Tommy, semua lulusan memiliki kompetensi Bahasa Inggris yang baik, sebelum lulus harus memiliki toefl 500 serta menguasai IT.

“Dengan kemampuan Bahasa Inggris dan IT yang bagus, mereka sudah mempunyai bekal yang cukup untuk memasuki pasar global,” terang Tommy.

Yang tak kalah penting, sekolah transportasi BPSDM Perhubungan juga harus mampu membangun tiga kultur yang kuat, yaitu safety, security dan service culture.

“Ketiganya harus dibangun dan menyatu dalam diri setiap perwira transportasi yang dihasilkan kelak,” tegas Tommy.(helmi)

The post BPSDM Perhubungan Selesaikan Review 70 Kurikulum Sekolah Transportasi appeared first on Berita Trans.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 12791

Trending Articles