JAKARTA (beritatrans.com) – Rencana Operasi (renop) angkutan lebaran (angleb) 2016 segera diterbitkan Kementerian Perhubungan melalui Surat Keputusan Menteri Perhubungan.
Menurut Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, Hemi Pamurahardjo, pihaknya masih lakukan serangkaian rapat koordinasi di beberapa daerah dengan instansi terkait seperti Dinas-Dinas Perhubungan, Pemerintah Daerah, Kepolisian, dan perangkat daerah lainnya.
“Kemenhub akan melakukan pemantauan yang dilakukan dimulai pada H-12 sampai dengan H+10 atau mulai dari 24 Juni sampai dengan 17 Juli 2016,” ujar Hemi dalam keterangan resmi yang diterima Beritatrans.com, Jumat (29/4/2016).
Pemantauan tersebut menurut Hemi, berlaku di sektor Perhubungan Darat, Udara, dan Perkeretaapian. Sementara sektor Perhubungan Laut dilakukan lebih awal yaitu mulai H-15 sampai dengan H+15.
“Dari hasil evaluasi penyelenggaraan Angleb sebelumnya, ditemukan beberapa lokasi yang dapat menimbulkan kemacetan pada saat arus mudik dan balik diantaranya, pintu tol, persimpangan, pasar tumpah, perlintasan kereta api (KA) sebidang, kawasan wisata, dan SPBU serta Rest Area di jalan Tol,” urai Hemi.
11 titik rawan macet lanjut Hemi juga telah diidentifikasi Kemenhub, diantaranya Merak, Cikampek dan sekitarnya, Nagrek dan sekitarnya, Cirebon-Pejagan-Brebes Ps. Gebang, Akses Tol Pejagan dan Pejagan), Ketanggungan – Prupuk, Jembatan Cipait dan Kalipah, Ciregol, Sumpiuh, Akses Tol Semarang – Ungaran, Ambarawa, Broncong, Tuban, Babat, Lamongan, dan Porong – Sidoarjo.
Tak hanya kemacetan karena lalu lintas yang padat, menurut Hemi, kemacetan pada angleb juga kerap terjadi karena adanya pasar tumpah atau pasar kaget yang tersebar.
“24 lokasi Pasar tumpah yang tersebar mulai dari ujung Barat Pulau Jawa yaitu Serang hingga ujung timur (Banyuwangi). Sedangkan beberapa lokasi rawan macet akan terjadi terutama di jalan-jalan nasional yang berpotongan dengan jalan tol, yakni sebelum masuk tol dan setelah keluar tol,” pungkas Hemi. (omy)
The post Rencana Operasi Angkutan Lebaran Segera Diterbitkan Kemenhub appeared first on Berita Trans.