JAKARTA (BeritaTrans.com) – Inspektur Jenderal Kementrian Perhubungan (Kemenhub), Cris Kuntadi menginginkan penumpang pesawat tujuan Bandara Dewadaru, Karimunjawa, Jepara, tak lagi mendapatkan subsidi.
Pesawat yang melayani rute tersebut tergolong penerbangan perintis, dia mengemukakan sehingga saat ini pemerintah masih mensubsidi tiket pesawat. Padahal orang yang mendapatkan subsidi tidak laik, karena mereka ke Karimunjawa untuk wisata.
Cris mengatakan hal itu saat mengunjungi Bandara Dewadaru, Jumat (25/3). Demikian Suara Merdeka memberitakan.
Subsidi tiket pesawat sangat besar. Subsidi semula ditujukan untuk warga Karimunjawa dan untuk kepentingan darurat. Namun, hal itu berubah, karena penumpang didominasi wisatawan dan turis mancanegara. “Idealnya memang tidak ada subsidi. Mereka tidak layak,” katanya.
Subsidi diberikan Kementrian Perhubungan karena landasan pacu (runway) baru bisa digunakan untuk pesawat ukuran kecil dengan kapasitas 12 penumpang. Panjang runway Bandara Dewadaru saat ini 1.200 meter, sehingga belum memungkinkan pesawat ukurang besar.
“Sekarang mungkin masih disubsidi, tapi nanti kalau panjang runway sudah 1.600 meter dan bisa muat pesawat besar, subsidi harus dicabut,” ujarnya. (sm).
The post Kemenhub: Penumpang Pesawat Ke Bandara Dewadaru Karimunjawa Seharusnya Tak Disubsidi appeared first on Berita Trans.