JAKARTA (BeritaTrans.com) – Langkah pemerintah melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menyelenggarakan Jabodebek Resident (JR) Connexion dan Jabodetabek Airport (JA) Connexion mulai memberikan perubahan perilaku masyarakat untuk berpindah dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta kepada BPTJ untuk terus meningkatkan kedua moda itu. Kepada Organda juga agar lebih agresif terkait armadanya.
“Karena khususnya yang ke bandara masih minim,” jelas Menhub di Jakarta, Kamis (24/8/2017).
Sebelumnya Kepala BPTJ Bambang Prihartono menyampaikan bahwa perkembangan JR dan JA Connexion terus meningkat sejak diluncurkan Februari dan Mei 2017.
“Bahkan pengusaha bus semakin banyak yang siap untuk mendukung armada JR dan JA Connexion,” ujar Bambang Pri.
Dari pantauan BeritaTrans.com di Bandara Soekarno Hatta beberapa waktu lalu, antusias pengguna jasa menggunakan JA Connexion cukup tinggi.
Mereka memilih gunakan JA Connexion karena rutenya mendekati tujuan yang dibutuhkan pengguna jasa. Misalnya saja rute ke Kelapa Gading, Jakarta Utara dan ke Grand Indonesia, Jakarta Pusat. (omy)
The post Begini Perkembangan JR dan JA Connexion appeared first on Berita Trans.