JAKARTA (beritatrans.com) – Sebuah tim peneliti sipil yang dipimpin Paul Allen, pendiri Microsoft Corp., berhasil menemukan bangkai kapal perang Amerika Serikat USS Indianapolis yang telah tenggelam di dasar laut Samudera Pasifik sekitar 72 tahun silam. Kapal perang ini ditenggelamkan oleh torpedo Jepang pada akhir Perang Dunia Kedua, tepatnya pada 30 Juli 1945.
Mengutip pemberitaan dari Reutgers, antaranews.com menceritakan bahwa kapal penjelajah itu saat terkena torpedo Jepang tengah kembali dari misinya mengirimkan komponen bom atom yang kemudian dijatuhkan di Hiroshima.
Kapal itu tenggelam 12 menit kemudian, kutip Naval History and Heritage Command di Washington. Tidak ada sinyal darurat yang dikirimkan dari kapal itu.
Sekitar 800 dari total 1.196 awaknya selamat dari tenggelam, namun kemudian hanya 316 orang yang berhasil mempertahankan nyawanya lima hari kemudian karena sisanya meninggal dunia akibat terpapar, dehidrasi, tenggelam dan disantap ikan hiu.
Setelah seorang sejarawan angkatan laut berhasil menyingkapkan informasi baru pada 2016 mengenai pergerakan terakhir kapal perang itu yang menunjuk ke sebuah area pencarian baru.
Bersama sebuah kapal yang membawa perlengkapan yang bisa mencapai lantai samudera, para anggota tim observasi Allen mendapati bangkai kapal perang itu di suatu titik di Laut Filipina, Jumat, kata Allen. Angkatan laut AS meminta Allen merahasiakan tempat itu.
Allen menyebut penemuan itu pengalaman sangat berarti dan menjadi kesempatan untuk menghormati para pelaut yang dia anggap berperan sangat penting dalam mengakhiri Perang Dunia Kedua.
Angkatan Laut AS berencana memberikan penghargaan kepada 22 penyintas USS Indianapolis yang masih hidup sampai sekarang, bersama dengan semua keluarga awak kapal itu. (aliy)
Foto ilustrasi: letterboxd
The post Setelah 72 Tahun Tenggelam, Bangkai Kapal Perang Amerika Ditemukan appeared first on Berita Trans.