Quantcast
Channel: Berita Trans
Viewing all articles
Browse latest Browse all 12791

PLP Tanjung Priok – BPH Migas Siap Kerjasama Ungkap Modus BBM Ilegal

$
0
0

JAKARTA (beritatrans.com) – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) siap bekerjasama dengan Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas I Tanjung Priok untuk mengungkap modus BBM ilegal yang dibawa oleh KM Inka Mina dan ditangkap oleh kapal patroli KN Belati P.205 di perairan Pulau Kelor pada Rabu (9/3/2016) lalu.

“Kami telah melakukan koordinasi dengan pihak Pangkalan PLP Tanjung Priok, terkait dugaan BBM ilegal yang diangkut oleh sebuah kapal dan tertangkap oleh petugas patroli mereka,” kata Kepala Sub Bagian Humas BPH Migas Narcicy Makalew ketika dikonfirmasi beritatrans.com dan Tabloid Mingguan Berita Trans di Jakarta, Senin (14/3/2016).

Menurutnya, sesuai hasil pertemuan antara pihaknya dengan pihak Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Priok, dugaan BBM ilegal yang dimuat oleh kapal tersebut sekitar 50 ton.

“Kami akan mempelajarinya lebih lanjut, termasuk apakah ada kemungkinan modus-modus serupa dilakukan oleh kapal-kapal lain,” kata Narsisi.

Ia juga mengatakan pihaknya siap bila suatu waktu Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Priok mengajak kerjasama operasi pemberantasan pengangkutan BBM yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

“Mungkin bila diperlukan kita akan membuat semacam MoU dengan Kementerian Perhubungan atau dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang membawahi PLP,” katanya.

Kepala Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Priok Kolonel Laut (KH) Ir. Akhmad Sudarto, MT., mengatakan, kedatangan Tim BPH Migas ke kantornya untuk menindaklanjuti tangkapan KN Belati P.205 terhadap sebuah kapal fiber 40 GT yang mengangkut BBM tanpa dilengkapi surat-surat yang sah. Bahkan identitas kapal itu sendiri tidak jelas karena di dokumennya disebutkan kapal ikan, tetapi justru mengangkut BBM.

“Untuk urusan BBM-nya kami serahkan ke BPH Migas, sedangkan PLP Tanjung Priok akan lebih fokus memproses dokumen kapal dan keselamatan pelayaran, sesuai yang diamanatkan oleh Undang-undang Pelayaran,” kata Akhmad Sudarto.

Akhmad Sudarto juga mengakui, pihaknya siap menjalin kerjasama dengan BPH Migas.

“Siapa tahu masih ada kapal-kapal lain yang melakukan kegiatan serupa. BPH Migas pun telah siap bekerja sama,” katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Rabu (9/3/2016), kapal patroli PLP Kelas I Tanjung Priok KN Belati P.205 yang dinakhodai oleh Capt. Satria Aji Yudha, SH, M.Mar., berhasil mengamankan sebuah kapal fiber berukuran 40 GT yang kedapatan sedang mengangkut BBM di perairan Pulau Bidadari atau Pulau Kelor.

Saat ini kapal tersebut sudah diamankan di Pangkalan PLP Tanjung Priok untuk menunggu proses hukum selanjutnya. (aliy)

The post PLP Tanjung Priok – BPH Migas Siap Kerjasama Ungkap Modus BBM Ilegal appeared first on Berita Trans.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 12791

Trending Articles