NUNUKAN (BeritaTrans.com) – Kebakaran menghanguskan KLM Bunga Indah milik Haji Joding saat sedang mengangkut 300 ton sawit dan pupuk, Selasa (18/4/2017).
Kapal bermesin 149 GT itu terbakar tak jauh dari Dermaga Pos Lintas Batas Laut (PLBL) Liem Hie Djung, Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Nunukan, AKP Suparno menjelaskan, api mulai berkobar pada ruang mesin kapal.
Api kemudian tiba-tiba membesar dari kapal pinisi berkapasitas 600 ton yang rencananya menuju ke Bitung, Sulawesi Utara.
‘’Korslet dinamo lampu mesin. Api langsung membesar saat tujuh orang awak kapal sedang tidur,” ujarnya.
Tujuh awak kapal saat itu terbangun dan berupaya melakukan pemadaman dengan menggunakan apar.
“Cuma api kadung besar,’’ katanya.
Upaya pemadaman yang dilakukan Mustari selaku kapten, Saipul selaku chip, Samsul selaku bas, Pian sebagai juru mudi, Mustafa sebagai juru mudi, Ilham dan Muslindi sebagai oiler malah membuat api semakin besar.
Mereka menjadi panik karena api sudah mulai membakar bagian palka kapal.
Beruntung saat itu ada Kapal Motor Anuari 4 yang sempat mengevakuasi ketujuh awak kapal.
“Tim pemadam juga langsung bergerak menggunakan sebuah kapal ikan. 15 anggota pemadam kebakaran mencoba menyemprot kobaran api menggunakan alkon,” ujarnya.
Namun upaya ini juga tak membuahkan hasil. Kandungan minyak dalam biji kernel membuat upaya pemadaman sia-sia. Api terus membesar saat itu.
Untuk menghindari risiko, saat pemadaman masih dilakukan, polisi memerintahkan agar kapal tersebut diseret ke pinggir dan disandarkan di Tanjung Batu.
‘’Kami langsung seret ke pinggir karena kita nggak boleh ceroboh. Jangan sampai ketika api masih terlihat menyala, kita masuk ke kapal yang bisa saja tenggelam tiba- tiba,” ujarnya. (lia/sumber tribunnews).
The post Angkut Sawit & Pupuk, Kapal Terbakar Di Perairan Nunukan appeared first on Berita Trans.