MAJALENGKA (BeritaTrans.com) – Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati memiliki konsep aerocity. Pembangunan yang dimulai sejak awal 2015 ini ditargetkan rampung pada 2018 mendatang.
“Saat ini landasan dan taxi way sudah terbangun hingga 80 persen. Untuk awal landasan sepanjang 2.500 meter dari target 3.500 meter dengan lebar 60 meter,” jelas Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra di Majalengka, Senin (12/2/2017).
Virda berharap, ke depannya bandara dan aerocity Kertajati menjadi masa depan layanan penerbangan yang didukung sistem terintegrasi dengan akasibilitas jalan raya, kecepatan kereta api, dan pelabuhan.
“Dengan konsep aerocity ini juga, diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan ekonomi yang didukung potensi besar sumber daya alam (SDA),” kata Virda.
Bandara ini juga lanjut Virda, kelak menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat.
Disebutkan Virda, sebanyak 10 desa terdampak dari pembangunan bandara Kertajati ini. Namun begitu, patut disyukuri, daya dukung masyarakat juga tinggi.
“Semua ada di wilayah Kertajati, ada yang berbentuk sawah, tegalan, rumah penduduk, dan lahan kosong,” kata Virda.
Dalam kesempatan itu, Virda didampingi oleh Direktur Keuangan M. Singgih, Direktur Pengembangan Bisnia dan Investasi Erwin Saputra, dan Sekretaria Perusahaan BIJB M. Waspan Wahyu Widodo. (omy)
The post Bandara Internasional Kertajati Terapkan Konsep Aerocity appeared first on Berita Trans.