JAKARTA (BeritaTrans.com) – Dua minggu setelah Lebaran, Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Priok baru mengerahkan sekitar 600 sampai 700 buruh/hari untuk melayani kegiatan bongkar muat.
“Kegiatan kerja buruh sekarang ini baru 50% dibanding pada hari normal (bukan suasana Lebaran) koperasi mengerahkan antara 1300 sampai 1400 buruh/hari ,” kata General Manager (GM) Koperasi TKBM Pelabuhan Tanjung Priok, Sutejo, Rabu (20/7/2016).
Sutejo mengakui hampir setiap usai Lebaran perlu waktu sekitar sebulan agar kegiatan kerja buruh normal kembali.
Bincang bincang dengan BeritaTrans.com dan tabloid mingguan Berita Trans, Sutejo mengatakan untuk keseimbangan antara jumlah buruh dan volume pekerjaan sekarang kembali dibuka pendaftaran rasionalisasi bagi buruh usia 56 tahun atau lebih.
“Bagi buruh yang mengikuti program rasionalisasi mendapat semacam uang pesangon Rp 28,5 juta/buruh,” tuturnya.
Saat ini masih ada 450 buruh usia 56 tahun atau lebih yang masuk dalam daftar rasionalisasi. “Jika program rasionalisasi selesai jumlah TKBM di Priok nantinya sekitar 2000 buruh,” ujar Sutejo.
Namun. tambahnya, jumlah TKBM paling ideal di Pelabuhan Priok sekitar 1.400 buruh baru setiap TKBM dijamin dapat pekerjaan tiap hari. (wilam)
The post Dua Pekan Usai Lebaran, Kegiatan Kerja TKBM Baru 50% appeared first on Berita Trans.